Sunday, 1 November 2015

Kepemimpinan


Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan:

     Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.

Perkembangan teori kepemimpinan :

  1. Teori Sifat Kepeminpinan

Dimulai dengan memusatkan pada pemimpin itu sendiri, kepemimpinan berhubungan dengan kualitas individu bukan fungsi situasi teknologi atau masyarakat. Keith Davis membagi empat ciri utama kesuksesan seorang pemimpin:
-Kecerdasan

-Kedewasaan sosial dan hubungan sosial luas

-Motivasi diri dan dorongan berprestasi

Sikap-sikap hubungan manusiawi

  1. Teori Kelompok

Dikembangkan atas dasar ilmu psikologi sosial, teori ini berpendapat untuk mencaapai tujuan harus ada pertukaran positif anara atasan dan bawahan.

  1. Teori Situasional

Pendekatan kedua teori diatas kurang menyeluruh oleh sebab itu teori dialihkan pada aspek situasional kepemimpinan. Fred Fiedleer

Mengajukan sebuah model dasar situasional dikenal dengan “Contingency model of leadership effectiveness’. Menggambarkan situasi yang menguntungkan dengan tiga dimensi empiric:

-Hubungan pimpinan anggota

-Tingkat dan Struktur tugas

-Posisi kekuasaan

d.)Teori Path-Goal

Teori ini menganalisa pengaruh kempemimpinan terutama perilaku terhadap motivasi bawahan, kepuasan dan pelaksanaan kerja. Empat tipe gaya perilaku pemimpin menurut teori ini:

-Kepemimpinan Direktif

-Kepemimpinan Suportif

-Kepemimpinan Partisipatif

-kepemimipinan Orenteasi prestasi

Gaya Kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya.Ada 3 macam gaya kepemimpinan yang berbeda:

  1. Otokrasi, mempunyai ciri-ciri:

–Kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin

-Teknik dan langkah di dikte oleh atasan

-Pemimpin biasanya mendikte tugas setiap anggotanya.

-Pemimpin cenderung menjadi pribadi dalam pujian dan kecamannya terhadap setiap anggota

b.) Demokratis, mempunyai ciri-ciri:

-Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pimpinan.

-Kegiatan-kegiatan didiskusikan langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat, dan bila dibutuhkan tuntuk petunjuk-petunjuk teknispemimpin mengarahkan dua atau alternativeprosedur yang dapat dipilih.

-Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok

-Pemimpin adalah obyektid atau “fact minded”.

c.) Laissez Faire, mempunyai ciri-ciri:

-Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pimpinan.

-Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pimpinan yang membuat orang selalu siap bila dia akan memberikan informasi pada saat ditanya.

-Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam penentuan tugas.

-kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota.

William J. Redden adalah seorang professor dan konsultan Canada membagi dua gaya kemempiminan. Masing-masing adalah :

  1. Gaya-gay Efektif:
    -Eksekutif
    -Pembangun
    -Otokrat penuh kebajikan
    -Birokrat

      B.)  Gaya-gaya tidak efektif:

                -Kompromis

                -Misioner

                -Otokrat

                -Pelarian

Rensis Likert dengan melibatkan kaum Michigan membagi empat system atau gaya dasar kepemimpinan organisasional:

  1. Otokrat Eksploratif
    Manajer mengambil semua keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan dan memerintahkan serta mengekplorasi bawahan dalam pelaksanaan
  2. Otokrat Penuh Kebajikan
    Manajer tetap menentukan perintah-perintah kerja tapi bawahan diberi keleluasan dalam pelaksanaan
  3. Partisipatif
    Manajer meggunakan gaya konsultatif yaitu meminta masukan dari bawahan tapi tetap menahan hal untuk membuat keputusan.
  4. Demokratik
    Manajer memberikan berbagi pengarahan pada bawahan tapi juga memberikan partisipatif total dan keputusan dibuat bersama-sama dengan keputusan suara mayoritas.
     
    Sumber :
    [1] https://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/teori-organisasi-umum2-kepemimpinan/

No comments:

Post a Comment