TUGAS MAKALAH
COBIT
Disusun
oleh :
Aditia
Rizki P (10114278)
Ghanang
samatayoga (14114505)
Naufal
Bimatama (17114849)
Satria
Darmawan (1A114069)
Zullyan
Pangestu (1C114700)
Kelas
: 4KA18
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
SISTEM
INFORMASI
DEPOK
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
“Sistem
informasi merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini. Di banyak industri,
kelangsungan hidup perusahaan sangatlah sulit tanpa penggunaan luas dari
teknologi informasi. Sistem informasi menjadi lebih penting dalam membantu
jalannya perusahaan dalam ekonomi global. Organisasi mencoba untuk menjadi
lebih kompetitif dan efisien dengan mengubah dirinya menjadi perusahaan digital
yang menggunakan teknologi digital dalam proses bisnis inti, hubungan
pelanggan, pemasok dan karyawan. Bisnis saat ini menggunakan sistem informasi
untuk mencapai tujuan utama organisasi : keunggulan operasional, produk baru, pelayanan
dan model bisnis, hubungan pelanggan-pemasok, meningkatkan proses pengambilan
keputusan, keunggulan kompetitif dan kelangsungan hidup dari hari ke hari”
(Kenneth C. Laudon, 2012).
Information
Systems Audit and Control Association (ISACA) mengembangkan kerangka Control
Objective for Information and Related Technology (COBIT). COBIT menggabungkan
standar-standar pengendalian dari banyak sumber berbeda ke dalam sebuah
kerangka tunggal yang memungkinkan : manajemen untuk membuat tolok ukur praktik-praktik
adanya keamanan dan pengendalian lingkungan TI, para pengguna layanan TI
dijamin dengan adanya keamanan dan pengendalian yang memadai, dan para auditor
memperkuat opini pengendalian internal dan mempertimbangkan masalah keamanan TI
dan pengendalian yang dilakukan. Kerangka COBIT 5 menjelaskan praktik-praktik
terbaik untuk tata kelola dan manajemen TI yang efektif.
1.2 Tujuan
Tujuan di
buatnya makalah ini yaitu :
1.
Untuk mengetahui Pengertian
COBIT
2.
Untuk mengetahui Kerangka
Kerja COBIT
3.
Untuk mengetahui
Manfaat dan Pengguna Cobit
4. Frame
Work COBIT
1.3
Ruang Lingkup
·
COBIT
·
Kerangka Kerrja
·
Telnologi Informasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Cobit
Aditia
Rizki P (10114278)
Control
Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan
dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor,
pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis,
kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009).
COBIT
mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur
keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa
TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko TI dikelola secara
tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab (Tanuwijaya dan
Sarno, 2010).
COBIT
merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework
IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya
profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap
negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.
2.2 Pengertian
Teknologi Informasi
Ghanang
samatayoga (14114505)
Pengertian
Teknologi Informasi secara lebih luas yaitu suatu teknologi yang difungsikan
untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas.
2.2.1 Pengertian
Teknologi Informasi Menurut Para Ahli
1. Haag
& Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu
pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.
2. Martin
(1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada TI (Hardware dan Software)
yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, serta juga mencakup
teknologi komunikasi yang mengirimkan sebuah informasi.
3. Williams
dan Sawyer (2003) TI adalah teknologi yang menggabungkan Komputer dengan jalur
komunikasi yang berkecepatan tinggi yang dapat membawa data, suara dan video.
4. Lucas
(2000) Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis
5. Kamus
Oxford( 1995) Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama
komputer, Untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi,
termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar
2.3 Kerangka Kerja COBIT
Zullyan
Pangestu (1C114700)
Kerangka kerja COBIT terdiri atas beberapa
arahan/pedoman, yakni:
·
Control Objectives
Terdiri atas 4 tujuan pengendalian
tingkat-tinggi (high-level control objectives) yang terbagi dalam 4 domain,
yaitu : Planning & Organization , Acquisition & Implementation ,
Delivery & Support , dan Monitoring & Evaluation.
·
Audit
Guidelines
Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan
pengendalian yang bersifat rinci (detailed control objectives) untuk membantu
para auditor dalam memberikan management assurance dan/atau saran perbaikan.
·
Management
Guidelines
Berisi arahan, baik secara umum maupun
spesifik, mengenai apa saja yang mesti dilakukan, terutama agar dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut :
o
Sejauh mana TI
harus bergerak atau digunakan, dan apakah biaya TI yang dikeluarkan sesuai
dengan manfaat yang dihasilkannya.
o
Apa saja
indikator untuk suatu kinerja yang bagus.
o
Apa saja
faktor atau kondisi yang harus diciptakan agar dapat mencapai sukses ( critical
success factors ).
o
Apa saja
risiko-risiko yang timbul, apabila kita tidak mencapai sasaran yang ditentukan.
o
Bagaimana
dengan perusahaan lainnya, apa yang mereka lakukan.
o
Bagaimana
mengukur keberhasilan dan bagaimana pula membandingkannya.
2.4 Manfaat
dan Pengguna COBIT
Naufal
Bimatama (17114849)
Secara manajerial target pengguna
COBIT dan manfaatnya adalah :
·
Direktur dan Eksekutif
Untuk memastikan manajemen mengikuti
dan mengimplementasikan strategi searah dan sejalan dengan TI.
·
Manajemen
o Untuk mengambil keputusan investasi
TI.
o Untuk keseimbangan resiko dan
kontrol investasi.
o Untuk benchmark lingkungan TI
sekarang dan masa depan.
·
Pengguna
Untuk memperoleh jaminan keamanan
dan control produk dan jasa yang dibutuhkan secara internal maupun eksternal.
·
Auditors
o Untuk memperkuat opini untuk
manajemen dalam control internal.
o Untuk memberikan saran pada control
minimum yang diperlukan.
2.5
Frame Work COBIT
Satria
Darmawan (1A114069)
COBIT
dikeluarkan oleh IT Governance Institute (ITGI). COBIT digunakan untuk
menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga
berisi tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor
kesuksesan dan maturity model.
Lingkup kriteria
informasi yang sering menjadi perhatian dalam COBIT adalah:
·
Effectiveness
Menitikberatkan
pada sejauh mana efektifitas informasi dikelola dari data-data yang diproses
oleh sistem informasi yang dibangun.
·
Efficiency
Menitikberatkan
pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi yang diproses oleh
sistem
·
Confidentiality
Menitikberatkan
pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara hierarkis.
·
Integrity
Menitikberatkan
pada integritas data/informasi dalam sistem.
·
Availability
Menitikberatkan
pada ketersediaan data/informasi dalam sistem informasi.
·
Compliance
Menitikberatkan
pada kesesuaian data/informasi dalam sistem informasi.
·
Reliability
Menitikberatkan
pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam pengelolaan data/informasi.
Sedangkan fokus
terhadap pengelolaan sumber daya teknologi informasi dalam COBIT adalah pada :
·
Applications
·
Information
·
Infrastructure
·
People
Dalam
menyediakan informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan
organisasi, COBIT memiliki karakteristik :
·
Business-focused
·
Process-oriented
·
Controls-based
·
Measurement-driven
COBIT
mengelompokkan semua aktivitas bisnis yang terjadi dalam organisasi menjadi 34
proses yang terbagi ke dalam 4 buah domain proses, meliputi :
Ø Planning
& Organization.
Domain ini
menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan, mencakup masalah
strategi, taktik dan identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan
kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga
terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik
pula.
Domain ini
mencakup :
Ø PO1
– Menentukan rencana strategis
Ø PO2
– Menentukan arsitektur informasi
Ø PO3
– Menentukan arah teknologi
Ø PO4
– Menentukan proses TI, organisasi dan hubungannya
Ø PO5
– Mengelola investasi TI
Ø PO6
– Mengkomunikasikan tujuan dan arahan manajemen
Ø PO7
– Mengelola sumber daya manusia
Ø PO8
– Mengelola kualitas
Ø PO9
– Menilai dan mengelola resiko TI
Ø PO10
– Mengelola proyek
Ø Acquisition
& Implementation.
Domain ini
berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis
organisasi untuk mewujudkan strategi TI, juga meliputi perubahan dan
maintenance yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur
hidup sistem tersebut tetap terjaga.
Domain ini
meliputi:
Ø AI1
– Mengidentifikasi solusi yang dapat diotomatisasi.
Ø AI2
– Mendapatkan dan maintenance software aplikasi.
Ø AI3
– Mendapatkan dan maintenance infrastuktur teknologi
Ø AI4
– Mengaktifkan operasi dan penggunaan
Ø AI5
– Pengadaan sumber daya IT.
Ø AI6
– Mengelola perubahan
Ø AI7
– Instalasi dan akreditasi solusi dan perubahan.
Ø Delivery
& Support.
Domain ini
mencakup proses pemenuhan layanan IT, keamanan sistem, kontinyuitas layanan,
pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data yang sedang
berjalan.
Domain ini
meliputi :
Ø DS1
– Menentukan dan mengelola tingkat layanan.
Ø DS2
– Mengelola layanan dari pihak ketiga
Ø DS3
– Mengelola performa dan kapasitas.
Ø DS4
– Menjamin layanan yang berkelanjutan
Ø DS5
– Menjamin keamanan sistem.
Ø DS6
– Mengidentifikasi dan mengalokasikan dana.
Ø DS7
– Mendidik dan melatih pengguna
Ø DS8
– Mengelola service desk dan insiden.
Ø DS9
– Mengelola konfigurasi.
Ø DS10
– Mengelola permasalahan.
Ø DS11
– Mengelola data
Ø DS12
– Mengelola lingkungan fisik
Ø DS13
– Mengelola operasi.
·
Monitoring and
Evaluation.
Domain ini
berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi,
pemeriksaan intern dan ekstern dan jaminan independent dari proses pemeriksaan
yang dilakukan.
Domain ini
meliputi:
Ø ME1
– Mengawasi dan mengevaluasi performansi TI.
Ø ME2
– Mengevaluasi dan mengawasi kontrol internal
Ø ME3
– Menjamin kesesuaian dengan kebutuhan eksternal.
Ø ME4
– Menyediakan IT Governance.
5. Case Scope
Untuk
dapat sukses mengimplementasikan program IT governance, sangat penting untuk
mengerti keperluan manajemen. Artikel ini menjelaskan aspek manajemen dari
COBIT. Dari sini, investigator mengawasi implementasi dari CoBiT fifth
“delivery and support process” – “( DS5 )” yang berhubungan dengan keamanan
jaringan. Penjelajahan ini mempelajari keperluan profesional dan pribadi.
6. Methods
Untuk
dapat menjawab pertanyaan - pertanyaan tersebut, penyelidik menggunakan alat
diagnosa CoBit untuk mengevaluasi SLCC pada manajemen keamanan jaringannya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebuah
perusahaan besar akan sangat bagus jika dalam pengendalian internal TI-nya
menggunakan COBIT. Karena COBIT mempunyai kelengkapan dalam berbagai aspek
untuk merancang, menjalankan dan memantau seluruh aktivitas-aktivitas bisnis
yang berkaitan dengan TI. Tidak dipungkiri lagi bahwa sekarang perusahaan besar
adalah perusahaan yang mampu mengendalikan TI untuk kemajuan perusahaannya.
Jadi semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pula kemajuan TI-nya, dan
semakin besar TI-nya maka perusahaan harus benar-benar tepat dalam menggunakan
pengendalian TI-nya. Disini peran COBIT akan benar-benar efektif dan efisien.
3.2 Saran
Mohon
maap jika didalam penulisan ini masih banyak kekurangan . Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk
perbaikan ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/dwisantoso_vcc/makalah-manfaat-penggunaan-cobit_567fe81390fdfd5d0956ffba
https://haendra.wordpress.com/2012/06/08/pengertian-cobit/
ALAMAT BLOG MASING –
MASNIG KELOMPOK
Zullyan Pangestu
1C114700
http://zullyanpangestu.blogspot.co.id/2017/12/cobit.html
No comments:
Post a Comment